dainty empress.☘︎ ݁˖

not doing witchcraft but i have a layered armor for protection from my Creator only.

Pemimpin harusnya memang melahirkan pemimpin. Bahkan ribuan pemimpin. ⁣ يخلف القائد ألف قائد seorang pemimpin tiada, seribu pemimpin menggantikannya ⁣ Pemimpin yang mendidik jiwa melahirkan orang-orang yang siap mengemban amanah. Bukan berebut nama. ⁣ Ia ditempa menjadi pemimpin oleh seorang pemimpin. Ia juga menempa jiwa-jiwa yang masih muda usia untuk siap mengemban amanah. Dan tugasnya baru saja purna.

What if you grow old?

I think one of the factors that has had the greatest influence on the biggest decisions I've made about my life is that I often contemplate the possibility of growing old. Even if it's not assured, there's a fraction of probability that I eventually grow very old before I die.

Now, I've seen a lot of old people and only a little percentage of them seem to be enjoying it. Isn't that scary?

When we grow old, there's a limit to what we can derive pleasures from.

We lose our taste buds, so we stop caring about the taste of food. The joy in sexual pleasuring is slowly taken away. Music stops being interesting.

While these changes occur, a part of the body survives the phases and becomes the sole dictator of our moods.

The mind. The heart.

Those who ignored nurturing their minds in their youth with knowledge and ibaadaat and rather submitted it to their desires are granted no control over it when they eventually grow old.

If all you're working for currently are the kinds of pleasures that can get lost with your taste buds, that stop existing when you lose your sight, then you should be scared of how temporary your happiness is.

How many of your current choices will you make if you lose your sight and hearing?

Will your spec still be a spec if you stop being able to see him or her?

The dreams that keep you awake now, will they matter if you lose your taste buds?

Ask yourself these questions.

Jika dampak maksiat yang kalau lakukan hanya menimpa dirimu maka perkaranya lebih ringan, namun masalahnya dampaknya bisa saja mengenai orangorang dekat yang kau cintai, bisa berdampak pada keluargamu.

Maka jika engkau tidak perduli dengan dirimu terkena dampak maksiat, maka sayangilah orang-orang dekatmu, jangan sampai dampak maksiatmu mengenai mereka.

Dan pada hakikatnya keburukan maksiatmu yang mengenai keluargamu adalah musibah yang sedang menimpa dirimu.

Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A

Ya Allah, selamatkan kami dan keluarga kami dari segala murka, laknat dan azab-Mu ya Allah😭

I once heard it put this way: If your name is on your shirt, you're working class. If your name is on your desk, You're middle class. If your name is on the building, You're upper class.

Some of the game's fact.

Lot of people underestimate the effect of silence. But only few people understand how necessary it is to cut out the noise from a world full of distraction and sink into the thoughts in mind. Face it for real and start gaining true momentum towards the goals. 🌷

The Demons are gone now, your light is back now, this is truth! The demons goal is to kill, steal and destroy you in every area of your life, that includes your beauty. Remember the devil was the most gorgeous angel and now he’s fallen ugly inside&outside and it's falling on its own deterioration. It’s deeper than we think.

Allah restored my ashes for beauty.

https://m.youtube.com/watch?v=Y8kLeu_NqwE

the title inferred: dating wrong man making you sick and ugly. YES IT IS. i personally agree to the level of Mariana trench deep!! I was anorexic, depressed, even BALD. not blaming 100% on them karena pasti ada efek dosa dari diriku sendiri juga... but yes. It's a global experience of a woman nevertheless. not make it justifiable but it is what it is.

Take my advice, and if you're not ready to step up to the plate, take your hands off another person's future. 🎀

baru ngecek lagi instagramnya @bellatanesia, ternyata dulu goals aku cringe banget yah kalau diingat-ingat. it was about pleasure, food, s-x, pacaran, dandan, being pretty and stuff. tapi ternyata ngga cantik-cantik amat sih dia. i mean, bukan dalam arti aku mengejek ciptaan Allah, tapi melihat dia merepresentasikan dirinya, mengumbar dirinya, dan beberapa kekurangan fisik yang aku lihat dari dirinya ternyata yaa... aku nggaperlu pengen-in hidup kaya dia atau bahkan insecure sama dia. dia dan Gerry, bisa dibilang lagi melawan konsep waktu. di saat semua orang (yang aku tahu dan aku kenal) itu lagi sibuk membangun empire, doing meaningful work/project/job, mereka hanya memenuhi perut dan yang di bawahnya iykyk.

yang tau aku persis, pasti bakal paham gimana caranya aku menilai kemajuan dan perkembangan self-development journey aku. aku bisa dibilang jarang mempublikasikan, jarang menulis, jarang cerita ke orang-orang. jarang banget hampir bisa dibilang nggapernah kali ya? aku melihat progress-ku adalah dengan melihat orang lain. bukan dalam arti membandingkan diriku, tapi melihat siapa yang dahulu aku berinteraksi, masalah apa yang ku hadapi dengan seseorang, siapa yang dulu aku follow, siapa yang dulu aku idamkan, mimpi seperti apa yang aku idam-idamkan. bella dan Gerry ini salah satu pasangan yang dulu jadi sorotan karena aku suka gaya berpakaian mereka dan kegiatan mereka, dan terlebih aku rada mirip Bella di sifat dan fisiknya. tapi ternyata, setelah aku berhijrah... my dream was so shallow and so... wrong at a lot of points. i have better standard of aspirations I look up to and i have better routine to stick.

maaf ya Bella dan Gerry, you are what you eat and it's really... a junk. teruntuk Bella, I'm so sorry that you need to go through that so much, bersama Gerry yang kelihatannya suka main-main dan ambil enaknya doang, leaving a hole in your heart dengan atau tanpa kamu sadar. perbedaan umur kalian, keputusan yang Gerry sudah ambil dan lakukan, tidak mencerminkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berpikir, berkomitmen, and ya... jiwa akan dikumpulkan bersama dengan jiwa yang sejenis. jenis jiwa Bella sama dengan jiwaku dulu, menyukai orang yang lebih tua dengan harapan bisa berkomitmen, stabil dan memberikan suatu keamanan dalam mayoritas aspek kehidupan.

di saat orang lain sudah ke Mekkah dan menjalani proses spiritualnya, ada yang membangun aset dunia, aset akhirat, studi lanjut, membuat legacy baik dunia maupun akhirat, berkomitmen dan berkeluarga. mereka yang masih posting ini itu, pacaran dan mengumbar fisik, yang mana mereka tidak ada ikatan tetap... sebenarnya juga komentarnya ngga rame-rame banget, biasa aja banget. semoga Bella diberi kesadaran oleh Allah untuk kembali ke jalan yang benar. whatever business yang dia pilih, duniawi atau akhirat atau lebih baik dua-duanya, aku mendoakan yang terbaik asalkan bukan sama Gerry. kalau nggaada pondasi agama, support system dan motivasi intrinsik, Bella bisa jadi kacau saat nanti putus atau bahkan (siapa tau menikah) menjalani kehidupan pernikahan bersama Gerry. karena Allah tidak suka dengan hubungan seperti itu, sudah dipastikan banyak hal yang menyakitkan di perjalanan hidupnya nanti.

for Gerry, be a gentleman bukan hanya enak-enakannya doang. i have no words for you, karena kamu itu pemimpin. bangun dari kelalaian, segera bikin legacy karena hidup kamu itu singkat. lihat umur kamu sudah berapa tahun, berapa banyak teman yang sudah buat legacy dan... being a responsible adult.

been there, done that. Alhamdulillah Allah masih jaga aku, sehingga aku tidak terlalu larut dalam kesenangan semu/decepting pleasure seperti itu and i moved on. i have better company and people to look up to. semoga kita semua selalu diberi hidayah oleh Allah.

edit. entah sudah nikah atau belum, semoga sudah menikah dan bertaubat atas banyak dosa. apalagi dosa jariyah hii seraam😭😭

Erin Byrd on YouTube is a whole proof that my brain, my cognitive biases and my conditional behaviors are a bane of my existence and my thinking for the past 4 years (thanks to COVID era too, I was emotionally stunted) and I am acknowledging that I'm ignorant and full of shit. Not doing enough as a woman😂😂

I'll give myself a shot for re-learning how to be woman again. Much love, 🌷🎀