no, but really... menurutku, orang yang berani ke keluarga (pasangan, anak) marah/mukul/bentak/ menyudutkan adalah orang yang cupu, nggapunya kuasa di luar rumah. entah merasa rendah diri atau emang direndahin orang (atasan/teman/kolega/dsb). berlaku jg sebaliknya. orang yang kalem, suka bercanda, dan teduh di rumah bersama keluarganya, dia menjadi singa dan disegani di luar rumahnya.
(referensi muslim.or.id) salah satu sifat suami yang baik adalah berwibawa, disegani dan bisa diandalkan di luar rumah, baik itu ketika bekerja atau bermuamalah. di dalam rumahnya, seorang suami ramah, akrab dan bermain-main dengan istri dan anak-anaknya. akhlak seperti inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. perhatikan riwayat berikut,
عن ثابت بن عبيد رحمه الله قال : مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَجَلَّ إِذَا جَلَسَ مَعَ الْقَوْمِ ، وَلاَ أَفْكَهَ فِي بَيْتِهِ ، مِنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِت
Dari Tsabit bin Ubaid, “Aku belum pernah melihat seorang yang demikian berwibawa saat duduk bersama kawan-kawan namun demikian akrab dan jenaka saat berada di rumah melebihi Zaid bin Tsabit.”